Tips Sederhana Agar Email Tak Penuh Promo Usai Mendaftar
November 20, 2025
Mendaftar ke situs web atau platform baru seringkali diikuti oleh banjir email promo yang memenuhi kotak masuk. Tanpa manajemen yang tepat, notifikasi diskon, penawaran khusus, atau newsletter tak diinginkan bisa mengganggu produktivitas. Untungnya, ada beberapa langkah praktis untuk meminimalkan spam setelah registrasi tanpa menghilangkan informasi penting.
Pahami Opsi Privasi Saat Pendaftaran
Banyak layanan menyertakan kotak centang tersembunyi yang secara default mengaktifkan langganan marketing. Selama proses registrasi:
- Baca syarat dan ketentuan dengan cermat, terutama bagian preferensi komunikasi.
- Hapus centang pada opsi seperti “Kirim update promo” atau “Berlangganan newsletter”.
- Gunakan alamat email sekunder khusus registrasi jika memungkinkan.
Contoh Formulir yang Perlu Diwaspadai
Beberapa platform menggunakan frasa ambigu seperti “Dapatkan penawaran terbaik” atau “Tetap terhubung dengan kami”. Opsi ini sering menjadi pintu masuk spam. Lebih baik memilih hanya notifikasi penting seperti konfirmasi akun atau transaksi.
Manfaatkan Fitur Filter Email
Jika spam tetap masuk, manfaatkan tools bawaan penyedia email:
- Gmail: Klik tombol “Beri label” dan arahkan ke folder khusus.
- Outlook: Buat rule untuk memindahkan email dari pengirim tertentu.
- Yahoo Mail: Gunakan filter berbasis kata kunci seperti “unsubscribe” atau “promo”.
Teknik Lanjutan: Filter Berdasarkan Domain
Blokir seluruh domain pengirim yang tidak diinginkan melalui pengaturan email. Misalnya, tambahkan *@retailpromo.com ke daftar blokir untuk mencegah semua email dari domain tersebut.
Gunakan Layanan Email Disposable
Untuk registrasi yang membutuhkan verifikasi email tapi berpotensi spam:
- Manfaatkan layanan seperti Temp-Mail atau 10MinuteMail.
- Buat alias email khusus di Gmail dengan menambahkan tanda
+(contoh:[email protected]).
Unsubscribe Secara Berkala
Jika email marketing tetap masuk:
- Cari tautan unsubscribe di bagian bawah email (wajib disertakan menurut regulasi anti-spam).
- Gunakan tools seperti Unroll.Me untuk berhenti berlangganan massal.
- Laporkan sebagai spam jika pengirim mengabaikan permintaan berhenti berlangganan.
Hindari Kesalahan Umum Saat Unsubscribe
Jangan pernah mengklik link dalam email spam yang mencurigakan. Beberapa phisher menyamar sebagai opsi unsubscribe. Verifikasi alamat URL sebelum mengklik.
Manajemen Akun Pasca-Registrasi
Beberapa platform menyimpan preferensi marketing di pengaturan akun:
- Cari menu Email Preferences atau Notification Settings.
- Nonaktifkan opsi seperti “Receive promotional emails” atau “Partner offers”.
- Periksa kembali setelah update kebijakan privasi platform.
Pertimbangkan Tools Anti-Spam Khusus
Untuk perlindungan ekstra:
- Pasang ekstensi browser seperti BlockSender atau Clean Email.
- Aktifkan fitur Priority Inbox untuk menyaring email non-penting.
- Gunakan klien email dengan AI spam filter seperti Spark atau Superhuman.